ScholarAI
ScholarAIby Jenni AI

Built for Researchers

Accelerate your research and writing process with Jenni

Try

Interaksi Faktor Genetik dan Lingkungan pada Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)

Frida Ayu N.H, Yuni SetiawatiDecember 8, 20176 citations
DOI10.20473/jps.v6i2.19434
Sourcehttps://dx.doi.org/10.20473/jps.v6i2.19434
Jenni AI

Chat with this paper

Extract insights, manage references, and accelerate your research

Continue your research
– It's free

Abstract

Attention Deficit /Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurodevelopmental yang ditandai dengan kesulitan memusatkan perhatian disertai hiperaktivitas dan impulsivitas, yang terjadi . Prevalensi global cukup tinggi diantara anak-anak, dan lebih dari setengahnya berlanjut hingga dewasa. Faktor genetik memegang peranan penting pada ADHD. Polimorfisme sejumlah gen ditengarai berperan pada sintesa molekuler bermasalah pada ADHD. Faktor lingkungan juga berhubungan dengan risiko ADHD. Paparan faktor lingkungan dapat memoderasi faktor genetik pada ADHD, dan demikian juga faktor genetik menyumbang kerentanan pada individu ADHD saat terpapar faktor risiko dari lingkungan. Interaksi faktor genetik dan lingkungan juga berkontribusi terhadap risiko ADHD, meski mekanisme interaksi kedua faktor ini belum diketahui secara pasti.